Minggu, 24 Juli 2011

Datu Niang Thalib

Di daerah Rantau terdapat sebuah cerita
rakyat yang mengisahkan seorang datu
yang mempunyai kesaktian sangat tinggi,
hanya dengan menghentakkan kaki ke
tanah maka orang-orang yang ada di
sekelilingnya akan jatuh tersungkur ke tanah. Datu tersebut bernama Datu Niang
Thalib. Konon beliau masih hidup dan
menjadi penguasa alam gaib di daerah
Pulau Kadap (arah ke Sungai Puting).
Diceritakan juga bahwa apabila
masyarakat ingin kesana (memancing) dianjurkan untuk membawa Tali Haduk
(serabut pohon ijuk yang dianyam) supaya
makhluk gaib tidak mengganggu, hal ini
didasarkan pada cerita masyarakat
bahwa Tali Haduk sebagai tanda orang
tersebut adalah kerabat dari Datu Niang Thalib. Diceritakan juga bahwa Datu
Niang Thalib adalah salah satu murid Datu
Suban (Tatakan) yang memiliki ilmu
Kabauriat Dunia.
Pada zaman dahulu di daerah Tatakan,
mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani, berkebun dan mencari rotan.
Pada suatu hari, berangkatlah 7 orang
Desa Muning (Tatakan) untuk mencari
rotan di daerah hutan rawa Nipah
Habang, Ketujuh orang itu adalah
Pungut, Kaliangat, Dunguh, Umpangan, Kutui Umping, Durni Indang, dan Munat
Incang.
Ketujuh orang ini berjalan memasuki
hutan rawa yang sangat lebat ditumbuhi
segala macam pohon yang hidup di daerah
rawa. Rotan juga tumbuh subur disana. Setelah mereka tiba di daerah Nipah
Habang yang kaya akan rotan, mereka pun
langsung menebang rotan yang mereka
cari. Pada umumnya masyarakat setempat
tidak berani memasuki daerah tersebut
karena konon diceritakan di sana banyak
dihuni makhluk gaib, terutama hantu yang
suka mengganggu. Sudah banyak orang
kampung yang melihat wujud-wujud yang menakutkan di daerah tersebut.
Dalam waktu singkat ketujuh orang
tersebut sudah berhasil menebang rotan
yang mereka perlukan. Rotan yang sudah
ditebang dibuang kulitnya dan kemudian
dijemur, karena proses penjemuran yang memerlukan waktu cukup lama, maka
mereka bermalam selama tiga hari tiga
malam. Setelah kering, rotan diikat,
masing-masing seratus batang per ikat.
Mereka pun pulang dengan membawa
masing-masing satu ikatan. Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu
dengan hantu yang sangat besar, hantu
itu tidur di atas Pulantan (rumput liar
yang sering tumbuh di pinggir sawah)
yang tingginya hampir 15 meter. Saking
besarnya, hantu itu tidur bersandar dipohon tersebut.
Begitu melihat hantu tersebut, ketujuh
orang itu sangat ketakutan, meskupun
hantu tersebut sedang tidur dan tidak
mengetahui keberadaan mereka. Hantu
itu tertidur sangat pulas dan dengkurannya terdengar sangat keras,
hampir sama dengan suara harimau yang
sedang marah.
Diantara ketujuh orang tersebut, hanya
Durni Indang yang berani, sedangkan
yang lainnya sudah bersiap-siap untuk lari. Durni Indang menyarankan pada
temannya yang lain untuk mengikat hantu
tersebut dengan rotan yang mereka
bawa, akan tetapi yang lainnya menolak
karena sudah sangat ketakutan.
Oleh karena itu, Durni Indang mengikat hantu itu sendirian, mulai dari ujung kaki
sampai kepada bagian kepalanya. Ketujuh
ikatan rotan yang mereka bawa habis
digunakan untuk mengikat hantu itu.
Meski sudah diikat, hantu tersebut tidak
terbangun, malah semakin nyenyak tidurnya dan dengkurannya semakin
keras.
Durni Indang berusaha membangunkan
hantu itu dengan berteriak keras di
depan telinganya yang besar, tapi ia tidak
juga bangun. Durni Indang kemudian mencabut sebatang pohon yang cukup
besar dan memukulkannya ke bagian biji
kemaluan hantu itu. Setelah memukulkan
pohon tersebut, kemaluan hantu tersebut
bereaksi. Hantu itu kencing dan
menggeliat bangun. Rotan yang diikatkan di sekujur tubuhnya putus dengan
sangat mudahnya. Dengan raut muka yang
marah dan sangat menakutkan, hantu itu
melihat ke arah Durni Indang, Durni
Indang pun lari ketakutan, tetapi dengan
sangat mudahnya Durni Indang berhasil ditangkap oleh hantu itu hanya dengan
mengayunkan tangannya ke depan, oleh
karena ukuran tubuhnya yang sangat
besar.
Durni Indang diletakkan di atas telapak
tangannya dan diputar-putar seperti mempermainkan bola pimpong. Hantu itu
sangat marah karena telah dibangunkan
dari tidurnya.
Durni Indang terbunuh setelah diremas-
remas, dan tubuhnya yang remuk
kemudian dimakan oleh hantu itu. Hantu itu sebenarnya masih lapar, tapi karena
tidak ada lagi yang bisa dimakan, maka ia
pun tidur kembali.
Keenam orang yang berhasil melarikan
diri, mendatangi kediaman Datu Niang
Thalib di daerah hutan Hariyung Danau Belantai. Mereka menceritakan kejadian
yang mereka alami dan apa yang
dilakukan hantu itu pada Durni Indang
kepada Datu Niang Thalib.
Setelah selesai bercerita, Datu Niang
Thalib pergi sendirian ke tempat hantu tadi tidur. Datu Niang Thalib menepuk
tangan hantu tersebut dan hantu itu
langsung terbangun dan duduk dengan
lemah lunglai karena sangat ketakutan
melihat Datu Niang Thalib dihadapannya
dengan raut muka yang menampakkan kemarahan.
Datu Niang Thalib berkata kepada hantu
itu bahwa yang dimakannya itu adalah
anak-cucunya dan Datu Niang Thalib
akan membunuh hantu tersebut sebagai
balasannya. Hantu tersebut meminta ampunan dari Datu Niang Thalib, tetapi
Datu Niang Thalib tetap marah dan tetap
berniat untuk membunuh hantu tersebut.
Hantu itu mengajukan permintaan
terakhirnya, ia ingin menjadi saudara
angkat Datu Niang Thalib. Makhluk gaib tersebut beralasan bahwa ia
bukan hantu, sedangkan mukanya yang
menyeramkan dan tubuh yang besar
tersebut hanya merupakan baju yang
dipakainya. Ia hanya sebagai penjaga
daerah itu dari gangguan orang luar. Makhluk gaib itu kemudian melepaskan
pakaiannya dan ternyata dibalik pakaian
itu, hantu tersebut adalah pemuda yang
sangat tampan, gagah dan berwajah
simpatik.
Sebagai tanda persaudaraan, pemuda tersebut berjanji akan mengawinkan
Datu Niang Thalib dengan adik
perempuannya yang sangat cantik dan
memiliki kulit putih kekuning-kuningan
karena belum pernah terkena sinar
matahari. Datu Niang Thalib ternyata juga termasuk laki-laki mata keranjang
sehingga ia pun akhirnya sangat tertarik
dengan janji yang diberikan pemuda
tersebut, marahnya pun kemudian
mereda.
Datu Niang Thalib kemudian dibawa oleh pemuda tadi ke rumahnya untuk melihat
adik perempuan yang diceritakannya.
Setelah berjalan cukup lama, maka
sampailah mereka ke kampung pemuda
tersebut. Ternyata kampung itu adalah
sebuah kerajaan megah. Datu Niang Thalib diperkenalkan dengan adiknya
yang cantik dan tanpa berpikir terlalu
lama, Datu Niang Thalib menikahi adik
dari pemuda itu.
Setelah sepuluh hari kepergian Datu
Niang Thalib, orang kampung Muning geger karena ia belum kembali, terlebih-
lebih istri dan anaknya yang gelisah
karena takut terjadi sesuatu yang buruk
dengan suaminya. Istrinya tersebut
kemudian melaporkan kejadian ini pada
Datu Murkat. Datu Murkat adalah seorang tertua dan
dituakan di kampung Muning. Ia sangat
dihormati oleh masyarakat kampung
Muning karena kebaikan dan wibawanya,
serta kesaktiannya yang sangat tinggi.
Ia merasa ikut bertanggungjawab atas apa yang telah menimpa keluarga Datu
Niang Thalib. Setelah mempertimbangkan
segala sesuatunya, Datu Murkat pun
pergi mencari keberadaan Datu Niang
Thalib. Datu Murkat didampingi oleh
empat orang yang kesaktiannya setara denga kesaktian Datu Niang Thalib,
keempat orang tersebut adalah Datu
Karipis, Datu Ungku, Datu Taming Karsa
dan Datu Ganun.
Berdasarkan keterangan dari enam orang
pencari rotan yang berhasil selamat dari makhluk besar tadi, maka dengan
mudahnya Datu Murkat dan keempat
orang yang menyertainya, makhluk besar
tersebut berhasil ditemukan dan Datu
Murkat menangkap makhluk besar
tersebut hanya dengan sebelah tangannya.
Dengan nada marah, Datu Murkat
menanyakan keberadaan Datu Niang
Thalib. Makluk gaib tersebut sangat
ketakutan dan mengatakan bahwa Datu
Niang Thalib dalam keadaan baik dan tidak terjadi sesuatu yang buruk
terhadapnya, serta menceritakan bahwa
Datu Niang Thalib telah memperistri adik
perempuannya. Datu Murkat tidak
percaya Datu Niang Thalib mau
memperistri adik dari hantu yang wajahnya sangat menakutkan.
Setelah menjelaskan duduk perkaranya
secara rinci, bahwa ia bukanlah hantu dan
bentuk tubuhnya yang besar adalah
hanya merupakan baju yang dipakinya
saja, maka Datu Murkat dan keempat orang lainnya mengikuti pemuda tampan
tersebut ke kampung tempat keberadaan
Datu Niang Thalib.
Sebelum menemui Datu Niang Thalib, Datu
Murkat dan keempat orang
pendampingnya dibawa untuk menemui Raja untuk melaporkan kedatangan
mereka di kampung kekuasaan raja
tersebut.
Kemudian rombongan Datu Murkat dibawa
menemui Tuan Putri. Mereka sangat
kagum dengan kecantikan Tuan Putri dan terlebih-lebih tidak percaya bahwa laki-
laki yang ada di sampingnya adalah Datu
Niang Thalib.
Datu Niang Thalib meminta maaf kepada
Datu Murkat karena telah merepotkan
dan tidak memberi tahu bahwa ia telah tinggal menetap di sana. Setelah
menjelaskan secara panjang lebar, Datu
Murkat dapat mengerti.
Rombongan Datu Niang Thalib dijamu
makanan dan minuman oleh Tuan Putri
dan Datu Niang Thalib di kerajaannya. Mereka berbicara dan bergurau dalam
jamuan tersebut.
Setelah hari menjelang sore, rombongan
Datu Murkat minta pamit pulang. Istri
muda Datu Niang Thalib menganjurkan
agar mereka bermalam di kerajaannya. Tetapi Datu Murkat beralasan bahwa
mereka takut disangka mengalami hal
yang buruk akan mereka oleh orang-orang
kampung Muning apabila bermalam di
sana.
Sebelum mereka pulang, istri Datu Niang Thalib memberikan bungkusan kain kuning
yang di dalamnya terdapat emas seberat
setengah kilogram kepada Datu Murkat
dan keempat orang yang menyertainya,
selain itu juga satu bungkusan untuk istri
Datu Niang Thalib di kampung Muning. Datu Niang Thalib berpesan kepada
rombongan Datu Murkat, bahwa apabila
nanti anak-cucu mereka memasuki
kawasan hutan di sekitar kerajaan itu,
mereka harus membawa Tali Haduk
karena penjaga kawasan hutan di daerah itu sudah diberi pesan bahwa yang
membawa tali haduk adalah anak-cucu
Datu Niang Thalib.
Sambil membicarakan tentang Datu Niang
Thalib yang telah memiliki istri yang
sangat cantik dan kerajaan yang megah, tidak terasa perjalanan rombongan Datu
Murkat telah sampai di kampung Muning.
Mereka langsung menemui istri Datu
Niang Thalib dan menceritakan bahwa
Datu Niang Thalib telah menetap dan
memperistri seorang perempuan di sana. Pada awalnya istri Datu Niang Thalib
tidak percaya dengan cerita itu, tapi
begitu melihat bungkusan emas yang
diberikan istri muda Datu Niang Thalib di
sana, maka ia pun merasa sedikit terhibur
dan dengan pasrah menerima apa yang telah terjadi pada dirinya dan anak-
anaknya.

Senin, 18 Juli 2011

TINGKATAN PARA WALIYULLOH

Syaikhul Akbar Ibnu Araby dalam kitab Futuhatul Makkiyah membuat klasifikasi tingkatan para wali dan kedudukannya. Jumlah mereka sangat banyak, ada yang terbatas dan yang tidak terbatas. Sedikitnya terdapat 9 tingkatan, secara garis besar dapat diringkas sebagai berikut :
1. Wali Aqthab atau Wali Quthub
Wali yang sangat paripurna. Ia memimpin dan menguasai wali diseluruh alam semesta. Jumlahnya hanya seorang setiap masa. Jika wali ini wafat, maka Wali Quthub lainnya yang menggantikan.
2. Wali Aimmah
Pembantu Wali Quthub. Posisi mereka menggantikan Wali Quthub jika wafat. Jumlahnya dua orang dalam setiap masa. Seorang bernama Abdur Robbi, bertugas menyaksikan alam malakut. Dan lainnya bernama Abdul Malik, bertugas menyaksikan alam malaikat.
3. Wali Autad
Jumlahnya empat orang. Berada di empat wilayah penjuru mata angin, yang masing-masing menguasai wilayahnya. Pusat wilayah berada di Kakbah. Kadang dalam Wali Autad terdapat juga wanita. Mereka bergelar Abdul Haiyi, Abdul Alim, Abdul Qadir dan Abdu Murid.
4. Wali Abdal
Abdal berarti pengganti. Dinamakan demikian karena jika meninggal di suatu tempat, mereka menunjuk penggantinya. Jumlah Wali Abdal sebanyak tujuh orang, yang menguasai ketujuh iklim. Pengarang kitab Futuhatul Makkiyah dan Fushus Hikam yang terkenal itu, mengaku pernah melihat dan bergaul baik dengan ke tujuh Wali Abdal di Makkatul Mukarramah.
Pada tahun 586 di Spanyol, Ibnu Arabi bertemu Wali Abdal bernama Musa al-Baidarani. Abdul Madjid bin Salamah sahabat Ibnu Arabi pernah bertemu Wali Abdal bernama Mu’az bin al-Asyrash. Beliau kemudian menanyakan bagaimana cara mencapai kedudukan Wali Abdal. Ia menjawab dengan lapar, tidak tidur dimalam hari, banyak diam dan mengasingkan diri dari keramaian.
5. Wali Nuqoba’
Jumlah mereka sebanyak 12 orang dalam setiap masa. Allah memahamkan mereka tentang hukum syariat. Dengan demikian mereka akan segera menyadari terhadap semua tipuan hawa nafsu dan iblis. Jika Wali Nuqoba’ melihat bekas telapak kaki seseorang diatas tanah, mereka mengetahui apakah jejak orang alim atau bodoh, orang baik atau tidak.
6. Wali Nujaba’
Jumlahnya mereka sebanyak 8 orang dalam setiap masa.

7. Wali Hawariyyun
Berasal dari kata hawari, yang berarti pembela. Ia adalah orang yang membela agama Allah, baik dengan argumen maupun senjata. Pada zaman nabi Muhammad sebagai Hawari adalah Zubair bin Awam. Allah menganugerahkan kepada Wali Hawariyyun ilmu pengetahuan, keberanian dan ketekunan dalam beribadah.
8. Wali Rajabiyyun
Dinamakan demikian, karena karomahnya muncul selalu dalam bulan Rajab. Jumlah mereka sebanyak 40 orang. Terdapat di berbagai negara dan antara mereka saling mengenal. Wali Rajabiyyun dapat mengetahui batin seseorang. Wali ini setiap awal bulan Rajab, badannya terasa berat bagaikan terhimpit langit. Mereka berbaring diatas ranjang dengan tubuh kaku tak bergerak. Bahkan, akan terlihat kedua pelupuk matanya tidak berkedip hingga sore hari. Keesokan harinya perasaan seperti itu baru berkurang. Pada hari ketiga, mereka menyaksikan peristiwa ghaib.Berbagai rahasia kebesaran Allah tersingkap, padahal mereka masih tetap berbaring diatas ranjang. Keadaan Wali Rajabiyyun tetap demikian, sesudah 3 hari baru bisa berbicara.
Apabila bulan Rajab berakhir, bagaikan terlepas dari ikatan lalu bangun. Ia akan kembali ke posisinya semula. Jika mereka seorang pedagang, maka akan kembali ke pekerjaannya sehari-hari sebagai pedagang.
9. Wali Khatam
Khatam berarti penutup. Jumlahnya hanya seorang dalam setiap masa. Wali Khatam bertugas menguasai dan mengurus wilayah kekuasaan ummat nabi Muhammd,saw.
derajat Wali yang disandang sesorang itu adalah merupakan anugrah dari Alloh yang telah dicapai seorang hamba dalam mencari Hakekat Alloh ( Aripbillah). Bahkan ibadahnya seorang wali itu lebih utama dibandingkan dengan ibadahnya seorang Ulama yang A’lim.Kenapa demikian ? seorang Wali telah mencapai hakekat Alloh sedangkan seorang ulama baru tahap mencari jalan untuk mencapai hakekat Alloh.
Dan dari yg kesembilan tersebut diatas dikuasi atas 1 orang wali
dan beliau adalah SULTHONU AULIYA SYAIKH ABDUL QODIR AL JILANY
Atau sering kita kenal dgn Sultannya para wali / Rajanya Para wali . . .
dan beliau masih keturunan dr Baginda Rosulullah SAW
dr pernikahan Putri beliau dgn sahabat ALi K.W
“Alaa inna auliya allah laa khoufun alaihim walaa hum yahzanun”
ketahuilah sesungguhnya wali2 allah itu tak akan pernah takut dan takkan pernah sedih

Sabtu, 16 Juli 2011

14 Ciri Wanita Masih Perawan

Bagaimana sih ciri-ciri wanita atau gadis yang masih perawan? Begitulah pertanyaan yang sering ada di pikiran pria yang sedang pacaran atau mau menikah. Tadi malam saat saya browsing menemukan artikel mengenai ciri-ciri wanita demikian. Anda mau tahu? Silakan baca ciri-cirinya di bawah ini.

1. DAHI
Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2 minyak.

Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang).

2. HIDUNG
Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang.

3. MATA
dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati…..
Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dsb. Terkadang kita memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak mata disampىng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut). Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. (yg dimaksud lebamnya mata bukan karena kurang tidur loh )

4. PUNGGUNG
Punggung gadis berubah melalui 2 proses:

1. Punggung gadis menjadi besar karena proses hormon.
2. Punggung gadis menjadi besar karena lelaki.

Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya. Kalau berjalan punggungnya tidak goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang, artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh, lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.

Kenapa punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak (organsme), punggung gadis menjadi tegang.

Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan, punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper.

5. TELINGA
Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam tubuh seseorang. Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2, telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat.

6. BUAH DADA (payudara)
Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.

Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.

Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.

Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.

Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan.

7. GARIS TELAPAK TANGAN
Gadis yang berkulit tebal dan kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal balik. Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.

Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2, kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2. Alhamdulillah nampaknya masih suci. (Yg ngetes adalah orng laki2)

8. JARI TELAPAK TANGAN
Dengan jari2lah lelaki suka memegang dan menggoda perempuan, begitu pula halnya jari2 perempuan, jari2 adalah kawasan yang paling mendasar untuk mengetahui gadis yang suci atau tidak. Caranya cukup mudah, terlebih dahulu berjabat tangan, selama berjabat tangan remas2lah tangannya, kalau laki2 bukan mahramnya boleh memegang tangan seorang gadis, itu menunjukkan dara kecil dibagian tangannya sudah ternodai. Apabila tangan dan jari2 gadis itu boleh di remas2 berarti peluang untuk memegang tempat2 yang lain terbuka lebar. Coba jari2 gadis itu di belai2 dan di remas2 dengan lembut, bagaimana perasaan gadis itu?

Sentuhan lelaki dijarinya memang membawa satu rasa yang ni’mat dan birahi yang tersendiri. Sentuhan tangan sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke zona2 yang lain. Sentuhan tangan memang sahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil bergandengan tangan. Bila anda ingin mengetahui gadis itu terbiasa di sentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, selama bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking gadis itu. Ketika menyentuh jari kelingkingnya tengoklah wajah gadis itu, apakah dia nampak gelisah dan resah serta terperayuh?, kalau dia terkejut dan terperayuh berarti besar kemungkinan dia masih suci, kalaupun dia pernah berasmara, mungkin belum sampai tersondol. Jika disaat jari kelingkingnya disentuh dia nampak rilex saja, dan tak mau bicara, besar kemungkinan kesuciannya sudah lenyap.

9. PERUT
Peribahasa mengatakan biar pecah di perut jangan pecah di mulut, begitulah kata peribahasa, tapi tubuh wanita bukanlah peribahasa. Kalau pecah kegadisannya, pasti pecah perut. Bila gadis pernah melakukan hubungan badan, maka perutnya akan menjadi mengembang dan menjadi buncit sedikit. Oleh karena gadis yang belum pernah melakukan hubungan badan pinggangnya masih ramping dan perutnya masih kempis. Mengapa perut menjadi buncit sedikit? Di saat gadis itu melakukan hubungan badan sudah barang tentu gadis itu sampai ke puncak (organsme), di saat sampai ke puncak gadis itu tidak tahan dan menahan dibagian perut. Otot2 bagian perut menahan ke puncak dengan daya tahan yang sangat tinggi dan kuat. Ketika itulah perut itu mengembang dan setelah melakukan hubungan badan perutpun membuncit. Satu lagi tanda di perut, kalau gadis itu sudah pernah melakukan hubungan badan, ada garis panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai kekemaluan. Garis ini tidak terjadi pada semua gadis, tetapi kalau ada gadis yang memeliki garis ini artinya ia tidak suci lagi. Ada sebagian gadis yang sudah pernah melakukan hubungan badan hanya memiliki garis dari bagian bawah pusar sampai kekemaluan. Kalau gadis itu sudah hamil, garis itu akan terbagi dua, coba lihat perut wanita yang hamil, mesti ada garis2 retak yang melintang di perutnya. Gadis yang masih suci pada umumnya perutnya masih lembut. Bagi yang sudah pernah berhubungan badan, kulit perutnya agak kasar sedikit. Ada juga yang menjadi keras sebab hormon2 dan lemak mewujudkan gumpalan dibagian bawah dinding perut.

10. RAMBUT
Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang rapi, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak bergairah. Di zaman nenek moyang kita dulu, mungkin masih ada yang diamalkan sampai saat ini. Ketika seorang gadis hendak dinikahkan, ahli penghias pengantin terlebih dahulu memotong rambut didahi, ditekuk dan disebelah belakang telinga kiri dan kanan. Rambut2 inilah yang oleh mereka disebut rambut perawan. Dengan menggunting rambut2 ini, mereka mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. untuk membuktikan coba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilobangi dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut. Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam artinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau dىsaat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya. Alhamdulillah nampaknya ada harapan kegadisannya masih ada.

11. BIBIR
Percaya atau tidak bahwa bibir gadis yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir kebibir dan membentuk bibir yang baru. Lebih kerap dicium, lebih cantik pula bibirnya. Tapi ada juga gadis yang mempunyai bibir mulut yang cantik walaupun tidak pernah dicium. Gadis yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis lembam (bengkak) atau hitam di sekitar bibirnya. Bibir gadis yang tidak pernah dicium tidak tampak pucat dan bibirnya licin dan basah. Bibir yang pernah kena cium akan nampak lembam walaupun hanya satu kali saja, dan dapat merubah bibirnya juga terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir seperti irisan jeruk. Bila gadis itu tidak suci lagi, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi nampak kalau diperhatikan betul-betul. Ada pula yang mengatakan gadis tidak suci ketika ia tertawa bibirnya nampak lebih lebih besar dari pada tidak tertawa dan bibir bawah tampak keluar dari pada bibir yang atas.

Keterangan:
(bibir yang kering walaupun diusap (disolek) dengan gincu, bibir tetap kering. Cara membasahi bibir untuk menutup prasangka bahwa ia tidak suci lagi, oleskan minyak kelapa pada bibirnya tiap pagi, biarkan minyak kelapa meresap dalam bibir selama setengah jam. Insya Allah bibir gadis itu kelihatan berminyak dan tidak lembam. Bibir yang sudah lembam jangan diolesi minyak kelapa.

12. KEMALUAN.
Ini Tentunya hanya diketahui setelah menikah. Permukaan gadis yang pernah melakukan hubungan badan, terkesan lembam (memar), pintu kemaluan tidak tertutup rapat, agak renggang sedikit. Kalau gadis yang masih perawan, kemaluannya senantiasa tertutup rapat. Sebenarnya selaput darah bisa dilihat langsung kedalam kemaluan gadis. Bila kemaluan masih ciut berarti gadis itu masih suci. Kalau lobang itu terbuka sedikit berarti gadis itu sudah tidak perawan lagi. Coba perhatikan warna kemaluan gadis, kalo permukaannya pintu kemaluannya berwarna ungu, kemerah-merahan berarti dia masih suci, akan tetapi kalau warna merah sudah pudar malah menjadi pucat, berarti dia sudah tidak suci lagi.satu lagi, biasanya disaat malam pertama, lelaki biasanya agak susah memasukkan zakar (penis) nya kedalam kemaluan gadis. Pertama kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis yang baru pecah selaput darahnya memang tidak memuaskan, karena gadis itu tidak nyaman dengan darah yang keluar pada malam pertama (kebiasaannya) dan rasa perih pada kemaluannya. Sehingga ia tidak akan mau berlama-lama. Untuk mengetahui selapaut dara yang pecah, coba kosentrasikan mata anda kedahi istri anda, kalau dia berkerut artinya dia menahan sakit, tetapi kalau dia berpura-pura, rilex ajalah…


13. LEHER
Leher juga menjadi salah satu tempat yang dapat menunjukkan gadis itu masih suci atau tidak. Bila leher perempuan itu nampak berkedut-kedut, artinya perempuan itu pernah disentuh laki-laki. Garis kedutnya bukan seperti garis kedutan karena tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang. Kalau ingin melihat dengan jelas tunggulah gadis itu menundukkan kepalanya. Lihatlah dengan cepat dan cermat.!. bila gadis itu sering sering diusung lelaki, maka lehernya terdapat tanda-tanda hitam kecil dilobang romanya dan warna lembab kecil seperti bintik-bintik. Adakalanya lobang bulu roma tampak jelas dileher, ini juga berarti gadis itu sering disentuh. Kalau gadis itu berleher panjang (jenjang), coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang artinya gadis itu masih suci. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti perempuan itu sudah beranak (pernah melahirkan).

14. PIPI
Wanita yang tidak suci lagi wajahnya tidak berseri-seri, pipi gadis yang masih suci senantiasa menggairahkan dan merah segar. Kalau pipi gadis yang pernah dicium warna kemerah-merahan akan hilang. Kalau pipi itu merah karena dicium ayah atau saudara sekandung maka tidak membahayakan terhadap kesucian gadis tersebut. Coba perhatikan betul-betul pipi gadis yang tidak perawan lagi terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas/tampak. Walau bagaimanapun pipi gadis yang pernah kena cium masih tetap cantik, akan tetapi kalau sudah biasa dicium/disentuh laki-laki, lesung pipinya kurang dalam dan terdapat satu garis disebelah lekuk lesung pipinya. Gadis yang masih suci, bila berbicara disekitar pipi kanannya maupun kiri cepat berkeringat, dan keringat ini akan keluar walaupun ditempat yang sejuk. Keringat yang dimaksud mungkin tidak nanpak kecuali dilap dengan tissue. Coba perhatikan bagian tepi telinga seorang gadis. Dibagian itu terdapat anak rambut yang halus dan lembut. Apa bila gadis itu tidak suci lagi, anak rambut itu tidak akan gugur, tetapi masih tetap ada, namun menjadi keras bahkan kasar. Apabila ditiup angin anak rambut itu nampak begitu kasarnya dan disisi pipi kelihatan agak gelap walaupun gadis itu berkulit hitam manis.